The Analisis Manajemen Risiko Teknologi Informasi Perusahaan Menggunakan Framework ISO 31000 (Studi Kasus: PT. Bank BTPN, Tbk)

Abstrak

Bank BTPN merupakan bank yang bergerak dibidang perbankan umum dengan hasil gabungan dari PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk dengan PT. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Semakin berkembangnya jaman, teknologi informasi sudah diterapkan dalam aktivitas bisnis perusahaan perbankan. Dengan menjalankan proses bisnis tentunya ada beberapa risiko berdampak negatif timbul dari aktivitas bisnis tersebut. Maka dari itu, perlu diterapkannya manajemen risiko teknologi informasi. Tujuannya yaitu untuk menganalisis dan mengidentifikasi risiko-risiko yang akan maupun sudah terjadi agar dapat dibentuk proses mitigasinya. Salah satu metode yang akan digunakan dalam analisis manajemen risiko pada PT. Bank BTPN tbk adalah dengan menggunakan standar framework ISO 31000. Dalam prosesnya akan melalui fase identifikasi risiko, penilaian risiko dan evaluasi risiko. Hasil dari proses manajemen risiko tersebut menciptakan matriks kemungkinan dan dampak dari risiko yang telah teridentifikasi. Dengan menerapkan manajemen risiko TI menggunakan framework ISO 31000 diharapkan dapat membantu PT Bank BTPN tbk dalam mencegah risiko dan mengatasi dampak negatif dari risiko tersebut.